Sign Up and Get $25


Breaking News

Selasa, 12 Mei 2020

Investasi Reksa Dana Haram?



What's Up guys, terimakasih buat kalian yang udah ngunjungi blog ini dan Alhamdulillah untungnya saya masih dikasih kesempatan oleh Ilah yang diatas untuk melanjutkan blog ini. Kali ini saya akan membahas tentang sesuatu yang kayak nya masih awam bagi saya pribadi sih, mungkin disini kita bisa saring share tentang hal ini dan jangan sungkan untuk mengingatkan saya jika ada perkataan yang salah dari saya.

Cerita nya sih sekitar dua minggu yang lewat, saya kan udah dari dulu tuh suka online marketing gitu, menurut saya pribadi sih Beol itu lebih mudah dan lebih asyik lah, bukan Beol dicelana ya gan, :v Beol yang saya maksud tu belanja online, online shopping gitu. Apalagi bagi macam2 gua ni, cowok, otomatis menghemat waktu lah dan yang penting uang juga lebih hemat karena harga yang ditawarkan dibawah harga pasar. Tapi kurangnya sih itu aja, kalo mau belanja semisal belanja baju, gak bisa nengok mbak2 cantik yang ngelayani kita lagi, kalo online shopping yang jadi SPG nya kan si server :v Bagi lo yang jomblo, online shopping kayaknya gak cocok deh buat kalian. Kalian itu butuh lebih banyak berbaur didunia luar, bukan dunia jin jugak :v kan lumayan tuh kalo kalian pergi ke toko baju, niatnya mau beli baju, eh mbak yang disitu juga ikut kebeli :v hilang deh kuman2 joper kalian. Coba kalo online shop, emang mau pacaran sama server?? untung iya kalo server nya cewek, kalo baper gimana ??? emang mau sama banci permanen ??:v LOL

Bagi saya pribadi sih, keuntungan online shop itu lebih banyak. Contohnya, kalo mau belanja ke toko baju, biasanya harga yang menjadi patokannya itu kan price taker. Dimana penjual yang menentukan harga, sedangkan kalo Online, sama juga sih :v bedanya sebagian toko menggunakan bursa pasar sebagai patokan harga dan sebagian lagi malah menggunakan harga eceran atau harga penjual gitu. Tapi tergantung kita juga sih, kita mesti cermat juga berurusan dengan online shop ini. Soal nya banya sekali tuh kasus2 penipuan yang berdalil Online Marketing. opppps, maaf guys, saya sudah melenceng dari judul pembahasan kita diatas, judul nya Investasi pembahasan nya malah Online Shop :v maklum lah guys mungkin admin nya kebanyakan makan micin, wkwkw.

Oke, langsung aja ke tema, Apa iya Investasi Reksa Dana haram ?? 
Apa benar reksa dana haram, kalo iya, bahaya dong gua, Astagfirullah. Ceritanya sih sekitar semingguan yang lewat saya ikut2an ber investasi di salah satu akun online shop saya. Awal nya sih cuman coba2 aja ntah bisa dijadiin buat prospek kedepan. Tapi setelah googling lama, banyak sekali blogger yg mengatakan Investasi reksa dana itu haram, gua termasuk riba dong kalo gitu ? takut juga sih hal-hal yang kayak gini yang menjerumuskan kita kelak ke neraka. Untuk lebih jelasnya disini saya akan mengutip Fatwa MUI mengenai Investasi Reksa Dana.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) sebenarnya telah mengeluarkan fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001 yang membolehkan kaum muslim untuk berinvestasi reksa dana, khususnya reksa dana syariah.

Dalam pandangan Islam, segala sesuatu dalam muamalah (jual beli) diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan syariah. Apalagi, kini banyak bermunculan produk reksa dana syariah, yang terikat dengan dua akad -- yang sesuai dengan syariat Islam -- yakni akad wakalah dan mudharabah.

Wakalah adalah pelimpahan kekuasaan oleh suatu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Akad ini berlaku antara pemodal dengan Manajer Investasi (pengelola investasi reksa dana). Pemodal memberikan mandat kepada Manajer Investasi untuk melaksanakan kegiatan investasi bagi kepentingan pemodal sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus Reksa Dana.
Adapun mudharabah adalah di mana seseorang memberikan hartanya kepada orang lain untuk diperdagangkan dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh dibagi di antara kedua belah pihak, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati. Akad ini berlaku antara Manajer Investasi dengan investor atau nasabah.
Nah, udah pada tau kan?? jadi jangan salah persepsi lagi. sebenarnya dalam Islam Investasi itu juga halal, tapi bisa jadi yang membuatnya menjadi haram ialah bagaimana cara transaksi itu terjadi. Semacam rentenir, itu kan cara nya aja udah salah, meminjamkan uang ke orang lain dengan kembalian 2 kali lipat dari jumlah awal, bahkan lebih. Gimana gak gesong tuh si peminjam, ujung2nya sita menyita deh. Emang cocok dah rentenir itu sebutannya linta darat, ngegrogoti darah orang aja.
Selain itu,yang harus diperhatikan adalah investai yang kita lakukan tidak mengandung unsur spekulasi (judi) atau tanpa alasan yang jelas, transaksi menggunakan marjin, transaksi jual terlebih dahulu baru membeli (short selling) dan transaksi memanfaatkan informasi orang dalam (insider trading).
Jadi bagi kalian para joper, gak salah tuh sekarang untuk mulai berinvestasi walaupun itu dalam jumlah yang kecil, bahkan sebagian pihak pengelola investasi sekarang mengatakan kita bisa berinvestasi pada kisaran 10rb sekalipun. Untungkan loh, itung2 buat nabung biaya nikah mu tong, itupun kalo kalian enteng jodoh :v

Sekian isi dari blog saya ini, mungkin isi nya banyak yang mengada-ngada, saya mohon maaf. Intinya sih yang saya dapat bahwa investasi itu halal dilakukan jika masih dalam cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Islam.



Sekian dan Trims

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Partners

Belanja sekarang melalui Saya sebagai Agen

Designed By