Sign Up and Get $25


Breaking News

Selasa, 12 Mei 2020

Creatipreneur

CREATIPRENEUR


Sekarang adalah era dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kita. Teknologi bahkan sudah menggantikan peran manusia, menggantikan berbagai unsur yang tentunya hal ini akan mengikis peran kita sebagai generasi muda. Bahkan untuk berbagai sektor tenaga ahli, sudah banyak hal yang digantikan oleh mesin dan treknologi canggih lainnya. Dulunya untuk membuat sebuah adegan yang bagus dalam film, dibutuhkan tenaga ahli seorang yang bisa mengendalikan helikopter, namun sekarang terciptalah drone, dan tersingkirkanlah sdm yang ada. Dulu dibutuhkan seorang mekanik untuk memperbaiki kendaraan, sekarang sudah ada mesin yang otomatis langsung mendeteksi kerusakan suatu barang. Bahkan dalam bidang kesehatan sendiri, bisa saja peran dokter juga akan mulai tergantikan.

Seiring berjalannya waktu, manusia memang berubah menjadi makin cerdas. Tidak bisa dipungkiri, era teknologi sekarang mengantarkan manusia ke arah yang lebih modern lagi. Namun yang menjadi pertanyaan adalah semakin bertambahnya jumlah penduduk bumi, berkurangnya lahan tempat tinggal dan meningkatnya jumlah pengangguran tentu menjadi dampak negatif bagi dunia kita. Tak terkecuali akan memberikan dampak eksternalitas bagi lingkungan, makin maraknya polusi karena pertambahan penduduk akan berkorelasi positif terhadap meningkatnya komsumsi dan tentunya akan menyebabkan pertambahan limbah dalam faktor produksi berbagai pabrik-pabrik.

Dalam hal ini, adalah bagaimana kita sebagai milenial dapat menjadi produktif dan berguna bagi dunia di masa yang akan datang. Bumi adalah tempat tinggal beragam mahluk hidup. Bukan cuma manusia saja, melainkan banyak mahluk hidup lain. Lantas yang membedakan kita dengan mereka adalah kita mempunyai hati dan kecerdasan. Sehingga tanpa mengesampingkan hal lain kita harus peduli terhadap lingkungan juga.

Apasih yang dimaksud dengan creatipreneur? kenapa di era sekarang kita harus menjadi manusia yang creatif? atauoun entrepreneur yang kreatif. Bukankah menjadi entrepreneur saja sudah cukup? Creatipreneur adalah pola, perilaku, atau tingkah seorang entreperenur yang dapat bertindak secara kreatif dan dapat menciptakan inovasi dan ide-ide baru yang tentunya bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas.

Sebagai kaum milenial, mempunyai kemampuan standar saja sudah tidak cukup, kita dituntuk untuk dapat memiliki marginal lebih dibanding yang lain, kreativitas dan daya dorong yang lebih kuat guna menambah nilai atas utility yang kita punya. Entrepreneur adalah seorang yang mempunyai bisnis dimana dia mengharapkan profit atas bisnis yang dia jalankan. Namun tidak semua entrepreneur itu kreatif, sebagian hanya mengikuti arus dan pola pasar yang ada, sebagian bertindak melawan arah dan sebagian lainnya tak menentu.

Namun tahukah kalian, Microsoft dibentuk atas inovasi dan kreativitas BillGates, Facebook berdiri atas kreativitas Marc dan Apple makin berkembang atas kreativitas Steve Jobs. Tentunya kreativitas akan menjadi penyelamat bagi generasi muda untuk mengubah arah perekonomian. Mengapa saya mengatakan hal ini, karena tanpa modal, kreativitaslah yang akan mengubah arah pasar. Tidak butuh modal besar, kreativitas dapat mengubah arah masa depan, kreativitas dapat mengubah nasib suatu negara. Bahkan kreativitas dapat menjadi senjata pemusnah bumi. 

Semisal ada 1 dibanding 250 juta rakyat indonesia yang mampu menciptakan software yang berbeda dengan yang lain. Mungkin atas kreativitas yang dia punya bisa menghantarkan Indonesia menjadi negara maju. Tidakkah kita lihat bersama, bahwasanya orang terkaya didunia rata-rata memiliki ide bisnis yang berbeda dari kebanyakan orang, Jeff Bezos dengan amazonnya, Jack Ma dengan Alibaba, Bill Gates dengan Microsoftnya, Steve Jobs dengan Apple dan Marc dengan Facebooknya dan masih banyak lagi. Bahkan dari kebanyakan orang yang saya sebutkan, kebanyakan dari mereka adalah pendiri dari startup aplikasi dan menjadi mega perusahaan didunia.

Untuk itu kita sebagai milenial Indonesia dituntuk untuk menjadi manusia yang kreatif, entrepreneur yang kreatif dan terus melakukan inovasi. Di Indonesia sendiri sudah banyak startup yang berdiri bahkan sudah mencapai level unicorn seperti Gojek dan Bukalapak. Diharapkan anak muda Indonesia terus memberikan sumbangsih nya bagi negara dan terus memperdalam teknologi guna dapat bersaing di Era Industri 4.0 sekarang ini.

Terimakasih atas perhatiannya, saya sebagai admin mohon maaf jika ada penulisan dan silahkan memberikan saran dan komentar anda dibawah.

Leplap
Read more ...

Investasi Reksa Dana Haram?



What's Up guys, terimakasih buat kalian yang udah ngunjungi blog ini dan Alhamdulillah untungnya saya masih dikasih kesempatan oleh Ilah yang diatas untuk melanjutkan blog ini. Kali ini saya akan membahas tentang sesuatu yang kayak nya masih awam bagi saya pribadi sih, mungkin disini kita bisa saring share tentang hal ini dan jangan sungkan untuk mengingatkan saya jika ada perkataan yang salah dari saya.

Cerita nya sih sekitar dua minggu yang lewat, saya kan udah dari dulu tuh suka online marketing gitu, menurut saya pribadi sih Beol itu lebih mudah dan lebih asyik lah, bukan Beol dicelana ya gan, :v Beol yang saya maksud tu belanja online, online shopping gitu. Apalagi bagi macam2 gua ni, cowok, otomatis menghemat waktu lah dan yang penting uang juga lebih hemat karena harga yang ditawarkan dibawah harga pasar. Tapi kurangnya sih itu aja, kalo mau belanja semisal belanja baju, gak bisa nengok mbak2 cantik yang ngelayani kita lagi, kalo online shopping yang jadi SPG nya kan si server :v Bagi lo yang jomblo, online shopping kayaknya gak cocok deh buat kalian. Kalian itu butuh lebih banyak berbaur didunia luar, bukan dunia jin jugak :v kan lumayan tuh kalo kalian pergi ke toko baju, niatnya mau beli baju, eh mbak yang disitu juga ikut kebeli :v hilang deh kuman2 joper kalian. Coba kalo online shop, emang mau pacaran sama server?? untung iya kalo server nya cewek, kalo baper gimana ??? emang mau sama banci permanen ??:v LOL

Bagi saya pribadi sih, keuntungan online shop itu lebih banyak. Contohnya, kalo mau belanja ke toko baju, biasanya harga yang menjadi patokannya itu kan price taker. Dimana penjual yang menentukan harga, sedangkan kalo Online, sama juga sih :v bedanya sebagian toko menggunakan bursa pasar sebagai patokan harga dan sebagian lagi malah menggunakan harga eceran atau harga penjual gitu. Tapi tergantung kita juga sih, kita mesti cermat juga berurusan dengan online shop ini. Soal nya banya sekali tuh kasus2 penipuan yang berdalil Online Marketing. opppps, maaf guys, saya sudah melenceng dari judul pembahasan kita diatas, judul nya Investasi pembahasan nya malah Online Shop :v maklum lah guys mungkin admin nya kebanyakan makan micin, wkwkw.

Oke, langsung aja ke tema, Apa iya Investasi Reksa Dana haram ?? 
Apa benar reksa dana haram, kalo iya, bahaya dong gua, Astagfirullah. Ceritanya sih sekitar semingguan yang lewat saya ikut2an ber investasi di salah satu akun online shop saya. Awal nya sih cuman coba2 aja ntah bisa dijadiin buat prospek kedepan. Tapi setelah googling lama, banyak sekali blogger yg mengatakan Investasi reksa dana itu haram, gua termasuk riba dong kalo gitu ? takut juga sih hal-hal yang kayak gini yang menjerumuskan kita kelak ke neraka. Untuk lebih jelasnya disini saya akan mengutip Fatwa MUI mengenai Investasi Reksa Dana.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) sebenarnya telah mengeluarkan fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001 yang membolehkan kaum muslim untuk berinvestasi reksa dana, khususnya reksa dana syariah.

Dalam pandangan Islam, segala sesuatu dalam muamalah (jual beli) diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan syariah. Apalagi, kini banyak bermunculan produk reksa dana syariah, yang terikat dengan dua akad -- yang sesuai dengan syariat Islam -- yakni akad wakalah dan mudharabah.

Wakalah adalah pelimpahan kekuasaan oleh suatu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Akad ini berlaku antara pemodal dengan Manajer Investasi (pengelola investasi reksa dana). Pemodal memberikan mandat kepada Manajer Investasi untuk melaksanakan kegiatan investasi bagi kepentingan pemodal sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus Reksa Dana.
Adapun mudharabah adalah di mana seseorang memberikan hartanya kepada orang lain untuk diperdagangkan dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh dibagi di antara kedua belah pihak, sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati. Akad ini berlaku antara Manajer Investasi dengan investor atau nasabah.
Nah, udah pada tau kan?? jadi jangan salah persepsi lagi. sebenarnya dalam Islam Investasi itu juga halal, tapi bisa jadi yang membuatnya menjadi haram ialah bagaimana cara transaksi itu terjadi. Semacam rentenir, itu kan cara nya aja udah salah, meminjamkan uang ke orang lain dengan kembalian 2 kali lipat dari jumlah awal, bahkan lebih. Gimana gak gesong tuh si peminjam, ujung2nya sita menyita deh. Emang cocok dah rentenir itu sebutannya linta darat, ngegrogoti darah orang aja.
Selain itu,yang harus diperhatikan adalah investai yang kita lakukan tidak mengandung unsur spekulasi (judi) atau tanpa alasan yang jelas, transaksi menggunakan marjin, transaksi jual terlebih dahulu baru membeli (short selling) dan transaksi memanfaatkan informasi orang dalam (insider trading).
Jadi bagi kalian para joper, gak salah tuh sekarang untuk mulai berinvestasi walaupun itu dalam jumlah yang kecil, bahkan sebagian pihak pengelola investasi sekarang mengatakan kita bisa berinvestasi pada kisaran 10rb sekalipun. Untungkan loh, itung2 buat nabung biaya nikah mu tong, itupun kalo kalian enteng jodoh :v

Sekian isi dari blog saya ini, mungkin isi nya banyak yang mengada-ngada, saya mohon maaf. Intinya sih yang saya dapat bahwa investasi itu halal dilakukan jika masih dalam cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Islam.



Sekian dan Trims
Read more ...

Peran Millenial Indonesia

Generasi Milenial menghadapi Industri 4.0



Selamat pagi siang dan malam.
Era digital atau revolusi indsutri 4.0 merupakan arus globalisasi yang kita rasakan saat ini. Perkembangan zaman yang terus terjadi adalah dampak dari evolusi pemikiran yang juga terus terjadi bagi setiap manusia. Perubahan pola hidup terus terjadi, perubahan transaksi, perubahan hubungan sosial, ekonomi dan politik merupakan perubahan yang tak terlekakkan. Lantas bagaimana peran kita sebagai milenial di era digitalisasi saat ini.

Milenial adalah istilah bagi generasi yang hidup saat ini, dilengkapi dengan kecanggihan tekonologi, mudahnya informasi berkembang dan adanya otomasi disetiap sektor. Lantas apakah hal ini akan menjadi benefit atau malahan akan menjadi momok bagi kita dimasa depan.

Adanya otomasi menyebabkan lapangan pekerjaan semakin berkurang, digantinya sumber daya manusia dengan sumber daya mesin ataupun teknologi lainnya tentunya mengurangi peran manusia sebagai faktor produksi. Tentu hal ini menjadi pertimbangan dimasa mendatang, dokhawatirkan hal ini akan berkorelasi positif terhadap meningkatnya kriminalitas dan semakin tingginya GAP antara si kaya dan si miskin, si pemilik modal dan si buruh, si borjuis dan ploretal ataupun sikapitalis dan marginal.

Lantas kita sebagai generasi milenial merupakan generasi yang dituntut untuk terus mampu dalam mengikuti arus globalisasi dan tidak hanyut dalam persaingan atau kompetisi hidup. Digantikannya peran manusia sebagai faktor produksi juga turut mengganti hal-hal lain dalam transaksi kehidupan yang berlangsung. Digantikannya hal-hal lumrah menjadi digitalisasi sehingga terdapat kemudahan dalam hal transaksi. Adanya perubahan iklim baik itu diiklim usaha dan perekonomian juga menjadi salah satu faktor bagaimana kita sebagai generasi milenial untuk terus dapat berkontribusi di era sekarang.

Industri 4.0, merupakan era dimana semua dikerjakan hampir oleh komputer dan mesin. Peran manusia diminimalisir dalam menjalankan setiap kegiatan yang berlangsung. Namun tentunya, walaupun ada teknologi artificial inteligent atau AI tetep saja hal ini masih dalam pengembangan dan kita sebagai manusia masih dibutuhkan sebagai penggerak dari sistem ini. Setiap faktor produksi yang ada saat ini tentunya harus memiliki kepala divisi atau tenaga ahli untuk menjalakannya. Hal ini merupakan kewajiban bagi kita sebagai kaum milenial untuk mampu menjadi tenaga profesional sehingga tetap dibutuhkan dalam hal faktor produksi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tentunya akan menjadi hal yang bagus, sehingga milenial tidak hanya menjadi konsumen di zaman ini namun juga menjadi produsen.

Untuk Indonesia sendiri, tahuh 2025 merupakan bonus demografi yang dihadapi oleh Indonesia. Dimana hampir 75% penduduk Indonesia berada pada usai produktif yaitu rentan antara 15 - 64 tahun. Tentunya hal ini merupakan bonus dalam hal menghadapi industri 4.0. Jika dapat dimanfaatkan dengan baik, bonus demografi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kita dan menginkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Namun juga dapat menjadi momok bagi kita jika tidak dapat menjalankannya dengan baik. Hal ini dikarenakan setelah bonus demografi ini berakhir, akan memasuki fase dimana hampir kebanyakan penduduk berada diusia lansia. Sehingga kita membutuhkan grand strategy yang tepat guna menghadapi industri 4.0.

Diharapkan kita sebagai milenial menjadi tenaga ahli dalam menghadapi globalisasi saat ini, sehingga ketikan menghadapi bonus demografi yang berlangsung tahun 2025 kita dapat memaksimalkan potensi faktor produksi kita dan bukan menjadi momok bagi Indonesia sendiri.
Read more ...

Partners

Belanja sekarang melalui Saya sebagai Agen

Designed By